Bro... kita
jalan-jalan yok mumpung lagi liburan.
Hmm... ngga bisa,
gue mau uangnya dipake buat nabung.
Yaelah... Itu duit
hasil kerja ngapain harus di tabung melulu. Sesekali jalan-jalan dan party,
mumpung masih muda dan kuat. Kasihan banget kalau hasil kerja keras selalu di
tabung. Masalah masa depan, bisa dipikir belakangan.
Bray... gue nabung
duit buat masa depan, lagian dari kerja keras selama ini menabung manfaatnya
banyak. Buktinya asal tanggal tua kalian pasti pinjam duit ke gue.
Ya sudahlah... kami mau liburan jalan-jalan dulu. Itu
celengan ayamnya dijaga, nanti diambil orang.
Pada cerita di
atas saya pribadi sedikit menyinggung minim sekali investasi masa depan. Zaman
sekarang cukup banyak yang suka menghambur-hamburkan uang tanpa melihat masa
depan. Tanpa disadari masa depan datang begitu cepat. Jika masa depan
dipersiapkan dengan bijak, bukan menyesal di kemudian hari.
Dahulu masih minta
duit sama orang tua, kini harus mengais rezeki sendiri. Di saat sudah memiliki
pendapatan harus pintar-pintar mengatur keuangan, apalagi kebutuhan hari semakin
bertambah. Jika tidak, akan besar pasak dari pada tiang.
Mundur sedikit ke
belakang, saat masih kecil pasti kita semua punya celengan ayam. Uang sisa
jajan yang dikasih oleh orang tua sedikit banyak dimasukkan ke dalam celengan.