Kecanduan film dewasa akan memberikan dampak yang buruk untuk anak-anak di bawah umur yang sedang berkembang. Di sela masa perkembangan tersebut, seharusnya diisi dengan hal-hal positif yang mendukung prestasi dan masa depan anak yang lebih baik.
Sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk membimbing anak dan memberikan perhatian agar anak terhindar dari berbagai hal yang berbau negatif. Di usia tersebut anak punya rasa ingin tahu yang sangat besar dan butuh bimbingan dari kedua orang tua.
Rasa keingintahuan anak yang seharusnya diisi dengan hal-hal positif jangan sampai dimasuki oleh perilaku menyimpang seperti film-film dewasa yang belum saatnya atau usia yang masih terlalu dini untuk mengemban hal tersebut. Berikut ini 7 cara menghindarkan anak dari film dewasa.
1. Membatasi anak memegang gadget
Di jaman yang serba canggih ini, gadget sudah menjadi bagian dan kebutuhan pokok bagi setiap orang. Banyak hal dan berbagai kebutuhan yang bisa diperoleh hanya dengan mengandalkan gadget.
Di samping untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari, gadget juga banyak sekali memajang hal negatif di dalamnya, salah satunya film dewasa. Usahakan untuk mengontrol penggunaan gadget anak untuk meminimalisir dampak negatif dari film dewasa yang mudah di akses di internet.
2. Mendampingi anak mengakses internet
Sebagai orang tua kita harus mendampingi anak saat masuk ke dalam luasnya dunia internet. Tidak sedikit terjadi, saat orang tua memberikan gadget kepada anak secara Cuma – Cuma, dengan alasan kebutuhan.
Malah di salah gunakan oleh anak untuk mengakses hal negatif yang banyak tersebar di internet. Walaupun tanpa unsur kesengajaan tapi hal negatif tersebut akan menjadi satu keingintahuan bagi anak yang harus terpuaskan.
3. Memberi pengetahuan tentang internet
Sebelum memberikan gadget kepada anak, pastikan Anda terlebih dahulu menjelaskan segala dampak positif dan negatif yang dapat di timbulkan internet. Memberikan pemahaman kepada anak akan meminimalisir terjerumusnya anak terhadap hal-hal negatif seperti film dewasa.
Jangan sampai melalaikan aktivitas anak menjelajahi dunia internet, tapi juga berikan pemahaman agar terhindar dari sisi negatifnya internet. Apalagi kini di masa pandemi yang mengharuskan anak belajar online dan kadang luput dari pengawasan orang tua.
4. Mendoktrin anak untuk menghindari film dewasa
Selain memberi pengetahuan dan mendampingi anak dalam mengakses internet, penting bagi orang tua untuk menanamkan sikap menolak atau menghindar saat di perlihatkan film – film dewasa.
Nah… dengan menanamkan sikap tersebut maka anak akan memiliki pola pikir harus menaati apa yang di katakan orang tua tentang apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan.
5. Memberi perhatian kepada anak
Perhatian dari orang tua merupakan salah satu hal yang diinginkan anak – anak. Jangan sampai melalaikan anak karena urusan tertentu, tapi luangkan waktu untuk memberi perhatian dan kasih sayang kepada anak.
Anak yang kesepian dan hanya berteman gadget akan meningkatkan peluang terjerumusnya anak ke hal negatif. Terutama saat tidak berada dari pengawasan orang tua, perhatian lebih orang tua jadi hal yang perlu diperhatikan.
6. Interaksi sosial anak
Dengan memberi kebebasan anak untuk bergaul dengan teman di lingkungan, akan memberi pemahaman tentang berteman serta meningkatkan koneksi lingkup anak dan menambah rasa percaya diri anak untuk berinteraksi. Hal tersebut tentunya mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh internet.
7. Menggunakan aplikasi pembatas
Aplikasi untuk membatasi pencarian di internet akan mengurangi dampak negatif dari internet, dengan memasukkan kata kunci pencarian ke dalam list aplikasi, maka akses terhadap kalimat tersebut akan otomatis terblokir.
Jika Anda menggunakan Wi-Fi maka bisa meminta teknisi untuk memblokir beberapa kata kunci pencarian yang berisiko menimbulkan hal negatif. Pengaturannya bisa mengurangi paparan aplikasi yang bisa menjemuruskan anak anda.
Nah.. itulah 7 cara menghindarkan anak dari film dewasa. Kurangnya perhatian orang tua dan usia yang terlalu dini untuk memegang gadget akan berdampak buruk untuk anak.
Semoga informasi ini bisa membantu para orang tua dalam memproteksi sang buah hati dan tentu saja membuatnya belajar hal positif di masa tumbuh kembangnya. Akhir kata, Have a Nice Days.
.png)
0 komentar:
Post a Comment