Sunday, November 18, 2018

Ketahui 10 Istilah Penting di Jagat Digital Aset (Part 2)

Dunia digital aset berkembang sangat selama setahun terakhir, walaupun di akhir tahun ini sejumlah aset mengalami penurunan yang cukup drastis. Tetap saja animo masyarakat dan mengubah stigma oleh masyarakat membuat digital aset jadi salah satu investasi menarik di masa depan. Berkat informasi dan edukasi yang diberikan, banyak pengguna baru yang tertarik berinvestasi di digital aset.

Dunia digital aset memang cenderung fluktuatif khususnya harga dan banyak regulasi sejumlah negara yang masih berpikir ulang tentang digital aset. Namun begitu, prospek yang menjanjikan di masa depan akan jadi peluang besar. Apalagi banyak perusahaan besar yang tertarik dengan sistem blockchain dan bahkan mulai menerapkan mata uang digital sebagai alternatif pembayaran.

Nah.. itulah yang menjadi alasan saya untuk berbagai istilah-istilah asing yang ada di dunia digital aset. Ada 10 isilah yang begitu akrab di telinga kita dan namun masih kurang dimengerti oleh masyarakat. Berikut ini maksudnya istilah pentingnya, cekidot:
1.      Satoshi
Selain menjadi salah satu satuan terkecil yang digunakan di dalam Bitcoin. Nama anonim yang disinyalir sebagai penggagas mata uang kripto. Meningkatnya kebutuhan akan digital aset jelas menjadikan setiap keping Bitcoin sangat berharga nilainya.
Satuannya bisa dibagi hingga 8 angka di belakang koma atau 8 desimal. Serta menjadi sebuah pecahan terkecil yang ada di digital aset Bitcoin. Perhitungan sederhananya seperti ini:
1 Satoshi setara dengan 0,00000001 BTC
1 BTC setara dengan 100.000.000 Satoshi

2.      Proof of Stake
Istilah ini sering digunakan pada digital aset pada sebuah whitepaper sebuah mata uang digital. Perannya dari PoS yakni proses pemecahan yang digunakan dalam dunia digital aset. Proses ini sangat populer yaitu dengan menambang sumber daya di digital aset dengan daya besar.
 Image result for proof of stake
Tujuannya adalah untuk mencapai konsesus dan menghindari kasus double spending dalam proses transaksi digital aset yang sering terjadi. Metode ini tidak menggunakan proses pemecahan kode dalam proses penciptaan blok baru, melainkan berdasarkan persentase aset digital yang sudah ada sebelumnya.

Semakin besar jumlah aset digital yang dimiliki oleh seorang miner (penambang), maka semakin besar pula digital aset yang dimiliki. Itulah yang menyebabkan proses ini sering dimenangkan dengan miner yang punya komputer super dalam investasi yang ia lakukan.

3.      Proof of Work
Proses ini cukup familiar digunakan selain dari PoS dalam proses menambang. Hanya saja cara yang digunakan lebih hemat energi dan tidak butuh daya yang besar. Dibutuhkan usaha dan tekat kuat dalam memproses data di jaringan blockchain dan memecahkan kode dalam sebuah blok.
 Image result for proof of work
Cara ini sangat cocok buat konten kreator yang berhasil melahirkan berbagai karya dan bisa dihargai lebih. PoW pun bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus dia yang paling banyak investasi yang dilakukan. Banyak digital aset yang menerapkan konsep ini, karena dinilai sangat layak bagi para penggunanya.

Pada PoW, para pengguna diminta untuk berulang kali menjalankan hashing algoritma agar bisa menvalidasi transaksi aset digital yang terjadi. Agar nantinya blok tersebut bisa diterima oleh semua partisipan yang tergabung dalam jaringan blockchain. Para miner yaitu konten kreator nantinya punya tugas memecahkan kode yang muncul di semua data yang dimuat di dalam blok.

4.      Ticker Widget
Aplikasi mobile yang menyajikan berbagai fasilitas alarm dan monitoring harga aset digital di berbagai market. Nantinya akan ada berbagai fitur menarik seperti: portofolio, tracker, digital aset news, dan kalkulator aset digital.
 Image result for Ticker Widget
Ini dinilai paling baik saat ini dalam proses pengontrolan sejumlah digital aset setiap saatnya. Apalagi sejumlah digital aset akan menampilkan grafik setiap harinya yang memudahkan pengguna mengontrol pergerakan harga yang terjadi.

Itu makin dimudahkan karena sifatnya lebih fleksibel tanpa harus datang ke websitenya langsung. Sudah ada pada aplikasi bahkan di sosial media, jadi andai bisa selalu up to date.

5.      Hyperledger Project
Melihat pesatnya perkembangan dari blockchain seakan membuat Linux Foundation mencoba menyiapkan proyek khusus. Ini ditujukan terhadap sejumlah perusahaan dan lembaga yang ingin mengaplikasikan blockchain pada sistem mereka.

Konsep ini dinilai menggambarkan masa depan dan coba diaplikasikan dalam sistem perbankan internal demi mentransformasikan cara kerja sistem perbankan yang lebih aman, cepat, da efisien.
 Image result for Hyperledger Project
Mereka yang tergabung pun tidak main-main, sejumlah perusahaan besar dunia dari teknologi, perbankan, hingga sejumlah institut turut serta dalam proyek ini. Sebut saja ada IBM, Intel, Fujitsu, Cisco, J.P. Morgan, HSBC, Bank of America hingga UCLA Blockchain Lab.

Peran serta mereka sangat dibutuhkan, karena blockchain dinilai sangat tepat menggantikan konsep sentralisasi yang mulai ketinggalan zaman. Adanya peran mereka akan menarik banyak perusahaan besar lainnya dalam proyek lanjutan. Saat ini saat sudah ada 2300-an perusahaan yang terlibat dan akan lebih banyak lagi yang akan menjajalnya.

6.      Market Maker
Pada konsep ini, para trader yang melakukan kegiatan pembelian atau penjualan dengan mengajukan penawaran harga sendiri yang belum tertera pada Order Book. Caranya dengan menggunakan metode limit (terbatas). 
Keuntungannya ia dapatkan saat aset yang dijual atau dibeli tereksekusi oleh pembeli/penjual lainnya. Para trader yang melakukan market maker akan bebas dari potongan biaya karena konsep yang ia lakukan tersebut.

7.      Market Taker
Beda halnya dengan Market Maker, para Market Taker adalah pihak yang mendapatkan digital aset yang ia beli sesuai dengan yang tertera pada Order Book. Mereka yang menggunakan cara ini biasanya membeli atau menjual menggunakan cara instan tanpa harus menunggu keputusan harga dari Order Book.
Baca Juga: Ketahui 10 Isilah Digital Aset (Part 1)

Keuntungan yang didapatkan adalah Anda bisa menjual atau membeli digital aset tanpa harus menunggu order karena sudah terlebih dahulu harga ditentukan oleh Market Maker. Hasilnya lebih efisien dan cepat.

8.      TXID (Transaction ID)
Istilah ini sering sekali digunakan dalam proses transaksi di jaringan blockchain. Pada TXID sangat penting dalam mengetahui berbagai proses transaksi, apakah sudah sampai ke penerima, masih dalam proses pending (tunda), dan belum dikonfirmasi. 
Dunia blockchain yang transparan seakan bisa siapa saja mengetahui sejumlah transaksi terjadi. Sehingga bisa melacak segala transaksi mencurigakan ke sejumlah alamat dan memudahkan proses penindakan andai tercium tindakan kriminal.

Pada TIXD terdapat alamat pengirim, penerima, waktu penerimaan hingga jumlah transaksi yang dilakukan. Sifatnya transparan namun tanpa mengetahui siapa pemilik dari akun tersebut. Pada alamat TXID menggunakan alamat dengan kode Hash yang rumit dan panjang.

9.      Timestamp
Setiap transaksi yang terjadi di blockchain akan tercatat dalam waktu pada sistem Timestamp. Pada komputer yang bekerja akan mencatat waktu transaksi secara valid dan akan memasukkannya ke dalam blok.

Sebuah transaksi tadi nantinya akan menciptakan Hash baru dengan kode tertentu. Memang ada banyak Hash yang digunakan seperti SHA 256. Saat itulah proses distribusi pada blok terjadi dan ke tahap akhir yang proses verifikasi akhir untuk penyimpanan di jaringan blockchain.
Image result for timestamp blockchain
Proses dari Timestamp yang dilakukan
Timestamp sangat penting khususnya dalam perjanjian yang pernah dilakukan dan bukti transaksi digital seperti smart contract.

10.  Airdrop
Istilah ini sangat sering didengarkan khususnya buat para pemburu kripto. Perannya mirip dengan giveaway seperti yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan pada produk yang ia berikan.

Sebagai sesuatu yang masih hijau di jagat kripto, sejumlah pengembang digital aset akan memberikan token secara gratis pada suatu komunitas atau pemegang aset digital tertentu. Biasanya ini dilakukan ketika ada peluncuran atau Fork pada digital aset.
 Related image
Tak hanya itu saja, peran besar Airdrop seakan menarik simpatik sejumlah penggila digital aset. Selain produk yang ditawarkan nantinya akan punya nilai jual tinggi. Apalagi dengan keunggulan yang tidak dimiliki pesaingnya. Ini jadi kesempatan anda memperoleh Airdrop dan token secara cuma-cuma.

Itulah sejumlah istilah penting yang menggambarkan dunia digital aset. Akan ada banyak istilah lainnya yang akan dipaparkan dan membantu mengedukasi kita pada dunia digital aset. Semoga bermanfaat dan have a nice day guy.

Share:

0 komentar:

Post a Comment

ROG Phone 8

Kenalan Blogger

My photo
Blogger & Part Time Writer EDM Observer

Part of EcoBlogger Squad

Part of EcoBlogger Squad